Scalping dan pengertiannya dalam forex
Scalping adalah gaya trading dengan target profit pip yang sedikit namun dilakukan berulang-ulang. Sehingga seorang scalper sering keluar masuk pasar dengan waktu yang singkat. Pengertian scalping dapat berbeda beda antara trader satu dengan lainnya. Ada trader yang menyebut scalping itu trading jangka pendek, ada juga yang mengartikan trading dengan jumlah pip sedikit namun menggunakan lot yang besar. Namun pada umumnya, scalping dapat diartikan sebagai gaya trading jangka pendek yang memanfaatkan situasi pasar untuk mengambil keuntungan secara cepat dan berulang.
Cara Scalping
Biasanya scalper menggunakan time frame kecil untuk melakukan tradingnya. Time frame yang digunakan biasanya dibawah H4, yaitu M1, M5, M15, M30, H1. Time frame H1 digunakan untuk melihat trend yang sedang terjadi sedangkan time frame M5 digunakan sebagai konfirmasi untuk membuka posisi.
Hal lain yang diperhatikan bagi scalper adalah masalah spread pada broker, spread yang dicari adalah spread yang kecil, semakin kecil akan semakin menguntungkan scalper. karena tiap pipnya begitu berarti mengingat target nya juga kecil. Sebagai pengukur spread yang kecil untuk pair EUR/USD dan GBP/USD, idealnya spreadnya dibawah 2 pip, dan juga gunakan akun broker yang support 5 digit angka, sebab akan memberikan data pergerakan harga yang lebih detail dan spread juga kecil.
Sebagai contoh jika spread di broker 5 digit untuk pair GBP/USD misalnya bisa menampilkan data spread 1.7 pip, tetapi jika anda menggunakan broker yang hanya support 4 digit, maka spread yang aslinya adalah 1.7 pip akan dibulatkan keatas menjadi 2 pip. Anda akan rugi 0.3pip, bagi scalper itu sangat berarti. Karena melakukan eksekusinya bisa berkali kali atau bisa puluhan kali dalam sehari.
Menjadi scalper setidaknya harus sudah menguasai teknik teknik analisa dasar, faktor penentu keberhasilan melakukan scalping adalah trader yang dapat mengenali pasar dalam kondisi flat atau sideways. Tidak direkomendasikan bagi anda yang baru mengenal forex. Trading dengan cara ini membutuhkan kemampuan analisa yang sudah mahir, bukan sembarang order. Jika anda sembarangan order membuka posisi buy atau sell tanpa mempunyai kemampuan analisa yang bagus, yang ada hanyalah kerugian yang didapat. Perhatikan juga peraturan yang ada di broker anda, apakah memperbolehkan scalping atau tidak, sebab ada beberapa broker yang tidak mengijinkan bermain scalping.
Sebagai saran, jika seandainya broker yang anda gunakan tidak mengijinkan scalping, sebaiknya anda segera tinggalkan broker itu dan carilah broker yang memperbolehkan segala teknik. Sebab biasanya broker yang melarang beberapa teknik teknik tertentu adalah broker yang cenderung bermasalah di kemudian hari. Untuk menghindarinya bacalah terlebih dahulu aturan yang diterapkan oleh broker terkait.
Jika anda baru mengenal forex sebaiknya anda mempelajari dasar dasar forex terlebih dahulu sebelum menerapkan teknik diatas.
Baca juga:
– Jam trading forex dan perbedaan waktu
– Cara membaca candlestick untuk analisa forex