Pengertian pivot dan fungsinya dalam forex
Dalam tutorial kali ini akan dijelaskan pengertian pivot dan fungsinya yang dapat membantu trader dalam menganalisa pasar forex.
Pengertian pivot dalam forex
Pivot adalah harga rata rata yang menjadi poros dari tiap candlestick yang digunakan untuk menentukan tren secara keseluruhan pasar. Dengan kata lain pengertian pivot adalah level harga yang paling sering dilewati / disentuh oleh pasar. Para trader memanfaatkan pivot point untuk mengenali titik-titik reversal. Pivot point sering digunakan dalam hubungannya dengan menghitung level Support dan resistance.
Level suport adalah level harga dimana para buyer banyak berkumpul, sehingga jika pasar memasuki level harga itu akan berpotensi bullish.
Sedangkan Level resistance adalah level harga dimana para seller berkumpul, sehingga jika pasar memasuki level harga itu akan berpotensi bearish.
Dengan kata lain level support dan resistance adalah level harga yang mempunyai kecenderungan pembalikan arah.
Rumus menentukan level pivot, support dan resistance
Resistance 3 = High + (2 x (Pivot – Low))
Resistance 2 = Pivot + (R1 – S1)
Resistance 1 = (2 x Pivot) – Low
Pivot = (High + Close + Low) / 3
Support 1 = (2 x Pivot) – High
Support 2 = Pivot – (R1 – S1)
Support 3 = Low – (2 x (High – Pivot))
Kita dapat memanfaatkan tool horizontal line yang disediakan platform metatrader4, untuk menandai level level tersebut. Dan memasukan value nya dengan menekan tombol Ctrl + B pada keyboard anda. Serta mengubah warna dan memberi nama pada setiap linenya.
Contoh gambar:
Bila harga mendekati level support, kemungkinan harga akan berbalik kembali ke atas atau dapat dikatakan sebagai sinyal buy namun tidak menutup kemungkinan jika trend turun terlalu kuat, maka harga justru akan menembusnya (breakout). Sebaliknya bila harga mendekati level Resitance, kemungkinan harga akan berbalik turun kebawah atau dapat dikatakan sebagai sinyal sell, dan tidak menutup kemungkinan juga jika tren naik terlalu kuat, maka level harga resistance akan mudah ditembus.
Solusi yang tepat adalah dengan menggunakan sinyal gabungan dari candlestick, biasanya didaerah support / resistance akan terbentuk juga pola pola candlestick seperti hammer, morning star, shooting star,dll sebagai konfirmasi sinyal yang kuat untuk pembalikan arah.
Kunci ke akuratan pivot point juga berada pada pengambilan titik High, Low dan Close yang tepat sesuai dengan history yang terjadi. Banyak dari trader memodifikasi sedemikian rupa Pivot mereka sehingga tidak lagi menggunakan High, Low dan Close pada candle sebelumnya tetapi bisa juga beberapa candle sebelumnya yang diringkas menjadi satu.
Tetapi bagi pemula sebaiknya memakai rumus default, seiring dengan pengalaman akan mengasah ketrampilan anda dalam bereksperimen.
Trader trader yang sudah master, pasti menggunakan pivot point ini untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang penting. Pivot point terutama sangat bermanfaat bagi para trader harian yang sering memanfaatkan gerakan-gerakan kecil yang terjadi di pasar untuk meraih keuntungan. Pada level harga kisaran pivot point digunakan untuk memperkirakan batas atas dan batas bawah gerakan mata uang, sedangkan pada pasar yang trending pivot point digunakan untuk memperkirakan level dimana harga akan bergerak lepas (breakout).
Dalam tutorial kali ini, kita telah mempelajari pengertian pivot point dan rumus penggunaannya. Pada tutorial selanjutnya kita akan membahas cara memakai indikator dan macam macam indikator.