Pengertian Margin Call Forex

Margin Call artinya menutup secara paksa orderan anda yang dilakukan oleh broker terhadap posisi order anda yang masih floating minus karena balance anda tidak memiliki saldo yang cukup untuk mengcover posisi minus.

margin call

Kenapa harus ada margin call ? Jawabannya karena untuk mencegah kerugian yang melebihi modal anda. Jika anda memakai leverage entah itu satu banding sekian, artinya anda menggunakan dana penumpu. 1 lot dalam akun standar untuk segala pair awalan USD/XXX kontraknya adalah $100000, namun dengan leverage anda dapat bertrading 1 lot tanpa harus dengan modal $100000, bahkan dengan modal $100 saja pun bisa trading 1 lot jika menggunakan leverage minimal 1:1000.

Baca juga: Pengertian Leverage dan margin dalam forex

Namun ketika posisi minus nya sangat besar dan hampir melebihi modal anda, broker akan menutup paksa orderan anda sebelum minus nya melebihi modal anda. Karena sejatinya anda tidak menggunakan dana murni milik anda, melainkan dana penumpu / leverage, anda bertrading dengan modal jauh dibawah kontrak minimum (1 lot= $100000). Yang artinya jika anda bisa trading 1 lot dengan modal $100 saja, sisa kekurangan nya berarti $99900 adalah uang broker yang digunakan sebagai dana penumpu pada orderan anda.

Ketika jumlah minus nya hampir mendekati jumlah modal anda, broker akan menutup paksa orderan anda sebelum dana penumpunya juga ikut tersedot minus. Karena dana penumpu adalah uang broker yang digunakan untuk menutup kekurangan kontrak minimum agar bisa membuka posisi dan broker tidak mau menanggung kerugian anda. Selain itu margin call juga mencegah anda agar tidak terjadi hutang dengan broker. Karena dana penumpu akan diberikan ketika anda open posisi, dan akan diambil secara otomatis saat close posisi atau margin call.

Sebagai contoh jika modal trading anda adalah $1000 lalu open posisi dan floating dalam posisi minus misalkan $900 jika dibiarkan minus nya akan terus bertambah dan bisa melebihi modal anda, misalkan minus $1100 sedangkan modal anda cuma $1000. Itu berarti yang $ -100 adalah kerugian broker, dan anda berhutang pada broker. Namun broker tidak mau mempunyai sistem hutang seperti itu, karena bisa saja anda tidak membayar dan tinggal kabur saja. Jika sudah demikian maka broker yang akan menanggung kerugian itu, untuk mencegah hal itu maka diterapkan sistem margin call.

Margin Call sangat erat hubungannya dengan Leverage, seperti yang sudah kita ketahui leverage adalah dana penumpu atau dana pinjaman yang diberikan oleh broker kepada trader untuk bisa open posisi buy/sell dengan modal dibawah minimal kontrak. Leverage sangat menggiurkan bagi kebanyakan trader karena bisa trading dengan menggunakan lot yang besar. Semakin besar leverage yang digunakan semakin kecil modal yang dibutuhkan, namun tingkat resiko terkena margin callnya sangat tinggi.

Menggunakan leverage yang kecil akan menurunkan resiko terkena margin call, sebaliknya jika menggunakan leverage yang besar akan semakin besar juga resiko terkena margin call, namun penggunaan leverage yang besar tidak selamanya berdampak buruk, selama anda bisa mengendalikan money management dengan baik, maka dapat menguntungkan bagi anda.

Leverage seperti pedang bermata dua yang artinya bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan, tergantung cara anda menggunakannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × five =