Head and Shoulders forex
Head and shoulders bukanlah merk iklan shampo, melainkan sebuah pola pada pasar forex yang memberikan sinyal pembalikan arah. Pola head and shoulders bisa terbentuk di semua time frame dan tidaklah sulit untuk menentukan polanya. Seperti nama polanya terdiri dari empat bagian yaitu head (kepala), left shoulder (lengan kiri), right shoulder (lengan kanan) dan neckline (pangkal leher). Pola ini bisa berupa uptrend ataupun downtrend. Pola head and shoulders jika digambarkan pada grafik adalah sebagai berikut:
Gambar tersebut menunjukan pola umum head and shoulders yang jika diamati pergerakan harga membentuk gelombang yang hampir sama dengan gelombang elliot wave, dimana trend yang kuat selalu diikuti sebuah koreksi setelahnya. Pada umumnya pembalikan arah trend atau reversal terjadi bila harga tidak mampu menembus neckline.
Pola ini memberi indikasi pergerakan harga yang berlawanan dari trend sebelumnya, ini memberi indikasi pembalikan arah (reversal). Trader forex memanfaatkan sinyal ini untuk trading jangka pendek atau jangka panjang. Time frame yang digunakan biasanya H4 keatas yaitu TF harian (D1), mingguan (W1), bulanan (Monthly).
Pada gambar diatas dapat dijelaskan pada awalnya kondisi pasar forex sedang uptrend, kemudian seller mulai memasuki pada bagian left shoulder atau shoulder pertama, ketika harga dinilai sudah terlalu tinggi (overbought), tetapi seller tidak cukup kuat untuk menembus level support atau pada area itu disebut neckline karena buyer masih mendominasi pasar.
Pada garis level neckline dianggap sebagai level support dan buyer kembali memasuki pasar dan harga kembali naik, harga terus bergerak naik melebihi level resistance sebelumnya dan mencetak harga tertinggi baru atau pada bagian ini disebut juga bagian head pada pola head and shoulders. Pada pucuk head, harga sudah dianggap terlalu tinggi / overbought, dan seller mulai ramai memasuki pasar level head disebut juga sebagai level resistance.
Tetapi sekali lagi setelah turun mencapai titik neckline yang kedua, seller masih belum mampu menembus level tersebut, sehingga memantul keatas kembali dan terbentuklah shoulder kedua atau right shoulder. Dan dari titik right shoulder inilah seller masuk kembali hingga dapat menembus level support pada bagian neckline.
